Hamhor Rohmah Stories

Cinta yang tak seharusnya telah merasuk dalam lubung hati ini, menguasai seluruh hasrat dalam diri, kubiarkan ia memporak-porandakan seluruh isi di dalamnya. Membuat hati ini terus ingin memiliki, cinta yang tertanam semakin dalam, tumbuh menjadi besar dan kokoh.   Sadarkah kau jika hanya dirimulah yang stiap saat ku rindukan? Puisi lagi ya Rinduku Wajah yang selalu tampak berseri Dengan senyum yang selalu menghiasi Manis, tampan, nan gagah Tinggi menjulang menampakkan pesonanya Hati yang selalu merindu Menanti akan hadirnya dirimu Yang selalu menghadirkan jutaan kebahagiaan untukku Membuatku tersenyum setiap waktu Untukmu ustadzku Kau limpahkan ilmu mu dengan segala cintamu Penuh kasih dalam pandangan itu Yang selalu meneduhkan hasrat dalam jiwaku Tatapan yang begitu tulus Suara lembut menembus hati kecilku Menetap disana, menari dan terus menari Terus terngiang di telingaku

nah, kali ini akan kubagikan sebuah puisi tentang ketika seorang santriwati yang jatuh cinta dengan ustadznya. salah nggak sih kalau semua hal itu terjadi? si santri wati yang cuma bisa memendam rasa dan mengungkapkan semua yang ia rasakan dengan tulisan, ia pun ketakutan dengan apa yang mendatanginya, dan bagaimana ke depannya   SALAH mengapa harus engkau wahai ustadzku?  aku tak menginginkan ini terjadi tetapi semua muncul dengan tiba-tiba dan apa engkau tahu ustadz? semakin hari rasa ini tumbuh menjadi sebuah rasa yang tak pernah bsa kutepis salahkah jika aku benar-benar mencintaimu ustadz? sedang diriku hanyalah seorang santrimu yang seharusnya hanya tunduk padamu mengharap limpahan ilmu darimu berkah dan manfaat ilmu mu yang seharusnya dinanti bukan mengenai tentang hati bukan untuk mendzolimi diri membiarkan semua rasa yang tak seharusnya tumbuh.