Sahabat Langit Malam
LANGIT MALAM Rasa iba atau prihatinku ketika menatap langit malam, begitu gelap gulita! awan mendung yang setia menyelimutinya, menambah kepekatan malam yang hitam. Tanpa bintang maupun rembulan! entahlah mereka pergi kemana ; mungkinkah mereka tak sudi lagi menemani sang langit malam?... pertengahan bulan, seharusnya sang purnama datang menemani langit malam, tetapi apalah... tak ku jumpai juga. Langit malam, seperti menjadi cermin diri, mengibaratkan sebuah jiwa yang sangat menyedihkan, jiwa yang sangat sepi pun tak tahu diri. Binar mataku tak lepas dari tatapan sang langit malam, kami bercengkerama dalam hening merenungi nasib yang hampir sama. Beberapa saat kami habiskan waktu bersama, hingga langit malam pun mulai menangis, dan akhirnya turun gerimis. Aku tak sanggup menatapnya, ku pejamkan mata, dan terasa kelopak mataku mulai basah, Ya! Ternyata aku ikut me...